kemana cinta?
kemana kamu saat aku butuh kamu?
ia menjawab : aku hanya hadir disaat aku mau, bukan disaat kamu butuh
kemana cinta?
kemana senyuman itu yang selalu ada untukku?
ia menjawab : aku hanya beri senyuman itu sesaat, lalu aku akan meludahimu
kemana cinta?
kemana kehangatan itu?
ia menjawab : aku hanya beri kehangatan itu sesaat, lalu aku akan merahuhmu diatas tebalnya es
kemana cinta?
kemana kelembutan itu?
ia menjawab : aku hanya beri kelembutan itu sesaat, lalu aku akan memberikannya juga kepada orang lain
kemana cinta?
kemana bahu yang dapat kusandarkan airmata?
ia menjawab : aku hanya beri tumpangan itu sesaat, lalu aku akan memberikannya juga kepada orang lain
kemana cinta?
kemana kamu pergi?
ia menjawab : aku hanya datang sesaat, lalu aku akan pergi selamanya
kemana cinta?
dengan siapa kamu pergi?
ia menjawab : aku pergi untuk selamanya, bersama sahabat kecilmu
mengapa cinta?
mengapa harus dengan ia? ia sahabatku..
ia menjawab : aku berhak pergi dengan siapapun, aku berhak menyakiti siapapun, termasuk dengan sahabatmu
jangan pergi cinta..
ia menjawab : kamu fikir aku ini pengasuhmu? yang harus selalu ada disampingmu? aku ingin dengan sahabatmu! bukan kamu!
jangan cinta..
ia menjawab : BACOT
inilah cinta.. ia datang penuh dengan senyuman ketulusan serta kelembutan dan kehangatan, namun apa yang ia beri setelahnya? ia hanya menyakitiku, ia hanya mengahancurkan perasaanku, lalu ia pergi dengan sahabat kecilku.. sahabat yang tak pernah aku bertengakar dengannya, yang selalu mendengarkan ceritaku, mendengarkan semua ganjalan dalam hatiku, namun kini ia pergi..
mereka berdua pergi.. dengan senyuman bahagia lalu berkata "SABAR YA"
inilah cinta.. inilah sahabatku..
dalam 24 jam aku bisa kehilangan seorang kekasih dan juga seorang sahabat..
ini takdirku.. sahabatku bukan memikirkan perasaanku, ia hanya berfikir "ada seorang lakilaki yang ia sayangi dan rela meninggalkan kekasihnya demi dapat bersatu dengannya, apa mungkin? aku menolaknya? tentu tidak.. meski kekasihnya adalah SAHABAT BAIK KU.. "
inilah cinta.. inilah sabatku.. dan inilah nasib sialku..
yang datang, lalu pergi kapan saja..
selamat tinggal..
dan selamat, kalian telah terpilih menjadi mimpi burukku,
menjadi masalalu kelamku..
dan memiliki tempat tertinggi dalam hatiku..
semoga bahagia cinta..
semoga kau dapat selalu tersenyum bahagia sahabatku..
Allah akan menyayangi kalian.. :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar